Sabtu, 03 Mei 2014

TUGAS 3 : KETENTUAN WANITA BERHIJAB

KETENTUAN WANITA BERHIJAB





Dalil pensyariatan hijab dalam as-Sunnah antara lainadalah hadist Abu Hurairah bahwa Rasulallah bersabda :
“ Ada dua tipe penghuni neraka yang belum aku lihat: kaum yang mebawa cambuk seperti ekor lembu untul memukul orang dan kaum peremppuan yang berpakaian tapi telanjang, berjalan lenggak lenggok, kepala mereka seperti punuk unta Khurasan yang bergoyang. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium aromanya, padahal aromanya bisa tercium dari jarak demikian, demikian.” (HR. Muslim, Ahmad, dan Malik [dalam al-Muwaththa’ secara mauquf])
Maksudnya , perempuan itu mengenakan pakaian yang transparan, atau yang pendek hingga tidak menutupi aurat, atau sempit yang memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh, yang tidak cukup dijadikan penutup aurat, atau pakaian yang menutupi sebagian tubuh dan membuka sebagian yang lain. Hadist ini berisi mukzizat Nabi.
Syarat Sah Hijab
Perintah hijab turun setelah kewajiban menutup aurat ditetapkan. Jadi, pastilah batasan yang ditutup dalam berhijab lebih dari batasan kewajiban menutup aurat. Yang  perlu disebutkan adalah tidak ada pakaian khusus untuk hijab yang harus dikenakan perempuan ketika dia keluat rumah. Para ahli tafsir sepakat kendati berbeda redaksi bahwa yang dimaksud dengan jilbab adalah kain lebar yang bisa menutup seluruh badan di luar pakaian, bukan sekedar menutup aurat. Dari sini tentunya hijab harus memenuhi syarat syarat khusus:
a.       Bahan hijab tidak terbuat dari perhiasan
Allah memerintahkan para wanita yang beriman agar tidak memperlihatkan perhiasan, kecuali kepada muhrim, dan melarang mereka bersolek, yaitu memperlihatkan perhiasan dan kecantikan ketika keluar rumah.
b.      Terbuat dari bahan yang tebal dan tidak tembus pandang
Perempuan tidak boleh mengenakan kain tipis dan menerawang di hadapan laki laki bukan muhrim sehingga warna kulitnya kelihatan. Bahan seperti ini tidak layak untuk dijadikan hijab. Perempuan juga tidak boleh berhijab dengan bahan yang tebal tetapi kualitas tenunannya buruk hingga aurat dapat terlihat dari sela-selanya.
c.       Tidak memperlihatkan lekuk tubuh
Tujuan berhijab adalah menutup aurat dan mencegah timbulnya fitnah. Itu tidak akan berhasil kecuali dengan menggunakan kain yang tebal dn longgar.
d.      Hijab tidak diberi parfum
Perempuan tidak boleh memakai parfum di tubuh atau pakaian ketika keluar rumah karena dapat menarik perhatian serta membangkitkan syahwat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar